Kandungan Makna Surah Yunus ayat 40-41 - Allah swt. dalam Surah Yunus ayat 40-41 menjelaskan bahwa umat manusia terbagi menjadi dua dalam menerima Al-Quran.Pertama,gologan yang benar-benar mempercayai dengan itikad baik terhadap Al-Quran.Dalam golongan orang yang beriman kepada Al-QUran terdapat pula orang-orang yang hanya berimans ecara lahir,sedangkan hati atau batinnya belum beriman.Kedua,golongan yang tidak beriman kepada Al-Quran.Keadaan umat Nabi Muhammad saw. ini juga terjadi ketik awahyu turun di Mekah.Ada golongan yang beriman dan ada yang tidak beriman atau bertahan dengan agama nenek moyang.Setelah Islam tersebar luas,kedua golongan penerima Al-Quran ini tetap bertahan.Di antara mereka ada yang dengan sepenuh hati menerima Al-Quran.Sebagian lagi ada yang menerima Al-Quran hanya karena keturunan.
Dalam lanjutan ayattnya Allah swt. menjelaskan bahwa Dia lebih mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.Orang-orang yang menerima Al-Quran hanya di bibir atau karena keturunan,suatu saat akan mengetahui akibat perbuatanna.Allah swt. mengetahui orang-orang yang benar-benar beriman pada Al-Quran,Allah swt. juga mengetahui orang-orang yang hana beriman di bibir.bagi mereka yang berbuat aniaya,menzalimi diri sendiri,membuat kerusakan,dan berbagai tindakan yang bertentangan dengan syariat lainnya akan mengetahui akibat perbuatannya.Mereka akan menerima balasan yang sesuai dari Zat Yang Maha Mengetahui.
Ayat 40 Surah Yunus menjelaskan bahwa orang-orang yang memilih beriman atau tidak beriman kepada Al-Quran akan bertanggung jawab terhadap perbuatanna.Jika manusia memilih tidak beriman pada Al-Quran mereka akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya.Orang-orang yang tidak beriman pada kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai utusan Allah akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya.Tiap-tiap manusia bertanggung jawab terhadap amal perbuatan atau pilihannya.Tidak ada satu orang pun yang bertangung jawab terhadap pekerjaan atau pilihan orang lain.
Pilihan beriman atau tidak beriman memiliki akibat yang berbeada.Pilihan tidak beriman akan mendapat balasan yang sesuai.Begitu juga pilihan beriman dan berpegang teguh terhadap Al-Quran tentu akan memperoleh balasan yang sesuai.Tidak mungkin kebaikan akan mendapat balasan yang buruk dari-Nya.Kebaikan akan mendapatkan balasan yang baik,sedangkan pilihan tidak beriman dan tetap dalam kekafiran tentu akan mendapat balasan yang buruk.Seseorang yang tidak beriman tidak akan bertanggung jawab terhadap perbuatan orang lain yang tidak beirman.Tiap-tiap manusia akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya masing-masing.