Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga bergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun lereng,struktur geologi,curah hujan,vegetasi penutup,serta penggunaan lahan pada lereng tersebut.Namun,secara garis besar dapat dibedakan sebagai faktor alam dan faktor manusia.
1) Faktor Alam
- Iklim : curah hujan yang tinggi
- Kondisi geologi : batuan lapuk,kemiringan lapisan,sisipan lapisan batu lempung,struktur sesar dan kekar,gempa bumi,stragrafi,dan gunung berapi
- keadaan air : kondisi drainasi terseumbat,akumulasi massa air,erosi dalam,pelarutan,dan tekanan hidrostatika
- tutup lahan yang mengurangi tanah geser,misalnya tanah kritis
- keadaan topografi : lereng yang curam
- getaran yang diakibatkan oleh gempa bumi,ledakan,getaran mesin,dan getaran lalu lintas kendaraan
2) Faktor Manusia
- Penimbunan tanah urugan di daerah lereng
- Penggundulan lahan
- Pemotong tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal
- Kegagalan struktur tanah urugan dida erah lereng
- Budi daya kolam ikan di atas lereng
- Sistem drainasi daerah lereng yang tidak bagus
- Sistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
- Pengembangan wilayah yang tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat sehingga RUTR tidak ditaati yang akhirnya merugikan sendiri