Halaman

    Social Items

Belajar Geografi | Proses terbentuknya Bumi sendiri tidak dapat dipisahkan dari kelahiran alam semesta dan proses terbentuknya tata surya. Hal itu karena Bumi merupakan bagian dari alam semesta dan tata surya.

Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai Bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

Bumi, Sejarah Bumi, Terbentuknya Bumi, Sejarah Terbentuknya Bumi, Sejarah Singkat Terbentuknya Bumi.
Sejarah Singkat Terbentuknya Bumi | http://mata-pelajaran-geografi.blogspot.com/

Gaya berat yang memiliki Bumi mengingkatkan tekanan sehingga bagian dalam Bumi akan mencari. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi. Sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak Bumi.

Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter. Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang lelah secara terus-menerus teruai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin Matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke Bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri BUmi dan mendinginkan di permukaan Bumi.

Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk samudra. Namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-meneurs melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.


Itulah penjelasan mengenai Sejarah Terbentuknya Bumi, semoga dari penjelasan di atas dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca sekalian. Mohon maaf jika ada suatu kesalahan. Kami terbuka akan kritik dan saran dari pembaca sekalian. Terima kasih banyak sudah menyempatkan berkunjung dan membaca!

Sejarah Singkat Terbentuknya Bumi

Rangkuman Abadi
Belajar Geografi | Proses terbentuknya Bumi sendiri tidak dapat dipisahkan dari kelahiran alam semesta dan proses terbentuknya tata surya. Hal itu karena Bumi merupakan bagian dari alam semesta dan tata surya.

Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai Bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

Bumi, Sejarah Bumi, Terbentuknya Bumi, Sejarah Terbentuknya Bumi, Sejarah Singkat Terbentuknya Bumi.
Sejarah Singkat Terbentuknya Bumi | http://mata-pelajaran-geografi.blogspot.com/

Gaya berat yang memiliki Bumi mengingkatkan tekanan sehingga bagian dalam Bumi akan mencari. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi. Sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak Bumi.

Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter. Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang lelah secara terus-menerus teruai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin Matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke Bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri BUmi dan mendinginkan di permukaan Bumi.

Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk samudra. Namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-meneurs melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.


Itulah penjelasan mengenai Sejarah Terbentuknya Bumi, semoga dari penjelasan di atas dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca sekalian. Mohon maaf jika ada suatu kesalahan. Kami terbuka akan kritik dan saran dari pembaca sekalian. Terima kasih banyak sudah menyempatkan berkunjung dan membaca!