Halaman

    Social Items

Pengertian, Tujuan dan Unsur Manajemen - Selain di lingkungan sekolah, kegiatan manajemen juga dapat ditemukan di berbagai organisasi di luar sekolah, seperti di masyarakat, di perusahaan, dan sebagainya. Manajemen erat kaitannya dengan organisasi. Hal ini karena organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya.


Istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu to manage yang artinya mengendalikan, mengatur, menjalankan, memimpin, dan membina. Secara umum manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian. Untuk menentukan serta mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.

Terdapat beberapa definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut G.R Terry dalam bukunya “The Principle of Management”, manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam bukunya “The Principles of Management and Analysis of Management”, manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Berdasarkan pengertian manajemen, terdapat tiga hal penting dalam manajemen, yaitu: a. tujuan yang ingin dicapai, b. pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain, c. kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.
Haiman menjelaskan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Selain pengertian di atas, terdapat konsep yang menyatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu sekaligus seni. Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen telah memenuhi persyaratan metode ilmiah. Karena manajemen dapat dianalisis dengan pendekatan ilmiah, maka dikenal manajemen ilmiah.

Adapun manajemen sebagai seni berkaitan dengan suatu keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian manajemen sebagai seni mengajarkan bagaimana melakukan sesuatu (how to do) dan sebagai ilmu mengajarkan bagaimana berpikir untuk mengetahui hakikat sesuatu masalah (how to think).

Agar memudahkan memahami konsep manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni dapat dilihat pada uraian di bawah ini.

Konsep Manajemen sebagai Ilmu :
1. Adanya objek pengenal.
2. Disusun secara sistematis.
3. Menggunakan metode ilmiah.
4. Bersifat objektif (bebas dari prasangka).
5. Dapat dipelajari dan diajarkan. 

Didasarkan atas:
1. pembuktian
2. diramalkan
3. dirumuskan
4. diukur dan dibandingkan

Dikembangkan dengan pengetahuan

Konsep Manajemen sebagai Seni :
1. Daya cipta yang timbul dari diri seseorang untuk mewujudkan sesuatu.
2. Kemahiran diperoleh dari praktik atau pengalaman.

Didasarkan atas:
1. perasaan
2. terkaan
3. diuraikan
4. opini (pendapat)

Dikembangkan dengan latihan


Seperti yang telah dijelaskan di depan bahwa suatu organisasi termasuk badan usaha melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah disepakati. Adapun tujuan manajemen menurut G.R Terry adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu, serta untuk menunjukkan ke mana usaha orang manajer diarahkan. Dalam sebuah organisasi ataupun badan usaha, biasanya memiliki beberapa tujuan, seperti berikut ini.

a. Tujuan jangka pendek (proximate), misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas, dan tujuan gerak.
b. Tujuan jangka menengah (intermediate), misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan, dan sebagainya.
c. Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja.


Apabila kalian perhatikan definisi manajemen di atas, tampak bahwa unsur yang ada dalam manajemen hanyalah sumber daya manusia saja. Namun tidak demikian, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan para manajer juga menggunakan alat-alat manajemen. Alat-alat manajemen tersebut sering disebut sebagai unsur manajemen. 

Unsur manajemen dikenal dengan sebutan “6 M” atau “The six M”, yang terdiri atas Men, Money, Material, Machine, Method, dan Market. 

a. Men (Manusia)
Unsur yang utama dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya adalah manusia atau men. Manusia diperlukan dalam manajeman untuk melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Tanpa ada manusia, manajer tidak mungkin mencapai tujuannya. Ingat bahwa manajer adalah orang yang mencapai hasil melalui orang lain.

b. Money (Uang)
Untuk melakukan berbagai kegiatan diperlukan adanya uang. Uang digunakan untuk menggaji pegawai, membeli peralatan-peralatan, membeli bahan-bahan baku, dan sebagainya. Dalam manajemen, uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang akan dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen sering ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.

c. Material (Bahan-Bahan Material)
Material atau bahan-bahan merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai tujuan. Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi, misalnya pada perusahaan roti. Perusahaan roti tentunya akan membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, gula, dan sebagainya untuk menghasilkan roti.

d. Machine (Mesin-Mesin)
Mesin digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan, apalagi di masa sekarang di mana ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dan maju dengan pesat. Mesin telah banyak membantu manusia dalam pekerjaannya dalam pencapaian tujuan.

e. Methods (Cara Kerja)
Methods atau metode adalah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat efektif dan efisien maka diperlukan berbagai alternatif metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

f. Market (Pasar)
Bagi badan usaha yang khususnya bergerak di bidang industri maupun badan usaha lain yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemen yang penting lainnya adalah pasar. Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, memasarkan atau menjual hasil produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.

Demikianlah Materi Pengertian Tujuan dan Unsur-Unsur Manajemen, semoga bermanfaat.

Pengertian Tujuan dan Unsur Manajemen

Rangkuman Abadi
Pengertian, Tujuan dan Unsur Manajemen - Selain di lingkungan sekolah, kegiatan manajemen juga dapat ditemukan di berbagai organisasi di luar sekolah, seperti di masyarakat, di perusahaan, dan sebagainya. Manajemen erat kaitannya dengan organisasi. Hal ini karena organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya.


Istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu to manage yang artinya mengendalikan, mengatur, menjalankan, memimpin, dan membina. Secara umum manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian. Untuk menentukan serta mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.

Terdapat beberapa definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut G.R Terry dalam bukunya “The Principle of Management”, manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam bukunya “The Principles of Management and Analysis of Management”, manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Berdasarkan pengertian manajemen, terdapat tiga hal penting dalam manajemen, yaitu: a. tujuan yang ingin dicapai, b. pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain, c. kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.
Haiman menjelaskan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Selain pengertian di atas, terdapat konsep yang menyatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu sekaligus seni. Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen telah memenuhi persyaratan metode ilmiah. Karena manajemen dapat dianalisis dengan pendekatan ilmiah, maka dikenal manajemen ilmiah.

Adapun manajemen sebagai seni berkaitan dengan suatu keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian manajemen sebagai seni mengajarkan bagaimana melakukan sesuatu (how to do) dan sebagai ilmu mengajarkan bagaimana berpikir untuk mengetahui hakikat sesuatu masalah (how to think).

Agar memudahkan memahami konsep manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni dapat dilihat pada uraian di bawah ini.

Konsep Manajemen sebagai Ilmu :
1. Adanya objek pengenal.
2. Disusun secara sistematis.
3. Menggunakan metode ilmiah.
4. Bersifat objektif (bebas dari prasangka).
5. Dapat dipelajari dan diajarkan. 

Didasarkan atas:
1. pembuktian
2. diramalkan
3. dirumuskan
4. diukur dan dibandingkan

Dikembangkan dengan pengetahuan

Konsep Manajemen sebagai Seni :
1. Daya cipta yang timbul dari diri seseorang untuk mewujudkan sesuatu.
2. Kemahiran diperoleh dari praktik atau pengalaman.

Didasarkan atas:
1. perasaan
2. terkaan
3. diuraikan
4. opini (pendapat)

Dikembangkan dengan latihan


Seperti yang telah dijelaskan di depan bahwa suatu organisasi termasuk badan usaha melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah disepakati. Adapun tujuan manajemen menurut G.R Terry adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu, serta untuk menunjukkan ke mana usaha orang manajer diarahkan. Dalam sebuah organisasi ataupun badan usaha, biasanya memiliki beberapa tujuan, seperti berikut ini.

a. Tujuan jangka pendek (proximate), misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas, dan tujuan gerak.
b. Tujuan jangka menengah (intermediate), misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan, dan sebagainya.
c. Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja.


Apabila kalian perhatikan definisi manajemen di atas, tampak bahwa unsur yang ada dalam manajemen hanyalah sumber daya manusia saja. Namun tidak demikian, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan para manajer juga menggunakan alat-alat manajemen. Alat-alat manajemen tersebut sering disebut sebagai unsur manajemen. 

Unsur manajemen dikenal dengan sebutan “6 M” atau “The six M”, yang terdiri atas Men, Money, Material, Machine, Method, dan Market. 

a. Men (Manusia)
Unsur yang utama dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya adalah manusia atau men. Manusia diperlukan dalam manajeman untuk melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Tanpa ada manusia, manajer tidak mungkin mencapai tujuannya. Ingat bahwa manajer adalah orang yang mencapai hasil melalui orang lain.

b. Money (Uang)
Untuk melakukan berbagai kegiatan diperlukan adanya uang. Uang digunakan untuk menggaji pegawai, membeli peralatan-peralatan, membeli bahan-bahan baku, dan sebagainya. Dalam manajemen, uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang akan dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen sering ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.

c. Material (Bahan-Bahan Material)
Material atau bahan-bahan merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai tujuan. Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi, misalnya pada perusahaan roti. Perusahaan roti tentunya akan membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, gula, dan sebagainya untuk menghasilkan roti.

d. Machine (Mesin-Mesin)
Mesin digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan, apalagi di masa sekarang di mana ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dan maju dengan pesat. Mesin telah banyak membantu manusia dalam pekerjaannya dalam pencapaian tujuan.

e. Methods (Cara Kerja)
Methods atau metode adalah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat efektif dan efisien maka diperlukan berbagai alternatif metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

f. Market (Pasar)
Bagi badan usaha yang khususnya bergerak di bidang industri maupun badan usaha lain yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemen yang penting lainnya adalah pasar. Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, memasarkan atau menjual hasil produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.

Demikianlah Materi Pengertian Tujuan dan Unsur-Unsur Manajemen, semoga bermanfaat.